Ada suatu masa, dimana para penggemar otomotif roda empat merasakan kepuasan bersama mobilnya, dengan tidak cukup hanya melakukan modifikasi. Namun juga dengan melengkapi isi kabin mobil dengan perangkat komunikasi, sehingga berkendara menjadi lebih terasa keren.
Nah masih ingatkah,
dengan barang yang satu ini? Ya, mobile phone atau telfon
genggam. Banyak yang menyebutnya 'hape' atau HP (handphone) karena memang sudah
sejak lama istilah ini disebut masyarakat. Ini adalah alat komunikasi bagi
mereka yang aktifitasnya banyak di luar ruangan kantor.
Namun seiring perkembangan jaman, HP bukan lagi asesoris dalam mobil dan barang mewah, tapi sudah menjadi salah kebutuhan penting karena tuntutan komunikasi post-modern. Nah, kali ini LajuPacu ingin membahas tentang HP keluaran tahun 90'an dan awal 2000'an. Yuk, langsung simak ceritanya.
Tentang handphone jaman dulu, yang bahkan mungkin saat ini menjadi barang koleksi, bagi mereka yang kuliah atau bekerja di sekitaran 1998-2000 langsung saja kita ulas satu per satu. Dari mulai handphone yang paling banyak dipakai orang alias HP sejuta umat, sampai HP yang paling jarang.
1. Nokia 5110
Nah ini gaess, ini adalah gadget jadul yang mendapat julukan 'HP Sejuta Umat' di kala itu. Karena HP ini paling banyak dipakai orang-orang, terutama para mahasiswa dan anak SMA saat itu. Pertimbangan mereka, setidaknya ada dua hal. Pertama karena HP ini bisa gonta ganti sampul keras (hard casing) yang pilihan warnanya ngejreng semua, yaitu merah, kuning, biru muda, dan hitam. Kedua, karena di Nokia 5110 ada game yang legend saat itu, yaitu Snake Game.
2. Ericsson T10s
Kalau yang satu ini, peringkatnya bisa dibilang nomor dua setelah Nokia 5110 karena (saat itu) handphone yang bisa nge-flip baru Ericsson T10s dan seri T lainnya serta tipe sebelumnya, yaitu GF 768. Jadi untuk mereka yang tidak ingin kena cap 'punya HP sejuta umat' akhirnya memilih yang jenis ini. Selain itu pilihan jatuh pada seri ini lantaran tampilan font digital (untuk SMS) dan nomornya ramping, jadi kelihatannya lebih classy pada saat itu.
3. Motorolla StarTAC
Ini sebenarnya handphone yang paling keren di antara dua di atas. Tapi sayangnya, dia tidak berhasil jadi HP sejuta umat dan juga setara dengan T10s dan keluarganya, lantaran saat itu antenna HP jenis ini mudah tertekuk karena terlalu panjang dan tipis. Alhasil sinyal penerimaan sering bermasalah. Padahal dari segi bentuk dan tampilan digital dalam layar Motorolla StarTAC ini keren banget.
4. Siemens C35
Waktu itu, handphone ini sempat dibilang kurang laku keras, bukan karena bentuknya kurang menarik, teknologinya kurang keren, dan tampilan digitalnya kurang oke, tapi lantaran harga pasarannya lebih tinggi dari ketiga HP di atas. Alhasil, mahasiswa dan pelajar yang menggunakan HP ini adalah anak-anaknya orang yang cukup berduit. Bahkan harga second hand-nya pun masih tinggi sekitar 30% dari harga HP second lainnya.
5. Samsung SGH R220
Yang ini bisa dibilang HP kesiangan. Karena dia muncul satu tahun setelah keempat HP di atas sudah berkompetisi di pasaran. Jadinya, ketika Nokia sudah muncul lagi model 6110, 3210, lha Samsung baru bikin SGH yang menyasar anak-anak muda. Walau begitu, ini menjadi salah satu HP favorit anak-anak mahasiswa era 1998-2000 lantaran bentuk dan kualitas suara serta penerimaan signal-nya jernih.
6. Alcatel OT
Mungkin bisa dibilang, yang punya Alcatel dulu sangat sedikit. Ini lantaran, pertama, HP ini kurang mudah dioperasikan. Kedua, fiturnya paling sedikit diantara yang lain, apalagi dibandingkan dengan Nokia 5110 yang sudah ada game di dalamnya. Ketiga, modelnya, menurut para konsumen HP pada saat itu, kurang menarik alias biasa aja. Tapi tetap saja, ada beberapa mahasiswa yang ditemukan memiliki HP ini pada era 1998-200.
Nah gaess, dulu pakai yang mana nih jadinya? Pasti pada pakai Nokia 5110 ya? Atau paling tidak pernah punya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar