Tersandung skandal manipulasi data tapi malah laris - LajuPacu

Breaking

Post Top Ad

ads banner

Friday, May 3, 2024

Tersandung skandal manipulasi data tapi malah laris

Menyusul skandal uji keselamatan yang dilakukan Daihatsu, Toyota juga menghentikan sementara pengiriman. Bagi mereka yang belum mengetahuinya, Daihatsu telah menerima temuan  terbaru mengenai penyimpangan prosedur dalam 174 kasus di 25 kategori pengujian keselamatan otomotif.


Dampak dari temuan ini mencakup 64 model serta tiga mesin di pasar global. Ada yang sedang dijual, ada pula yang sudah diskontinyu. Termasuk di dalamnya adalah 22 model plus satu mesin bermerek Toyota. “Kami ingin memohon permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan ini maupun atas kekhawatiran yang timbul dari semua pemangku kepentingan, termasuk para konsumen,” demikian tulis TMC dalam pernyataan pers.


Toyota Veloz | Foto: Carbay.com



Beberapa di antaranya model-model Toyota yang diproduksi di Indonesia. Berikut daftarnya.

1. Avanza. Dijual sejak November 2021. Diproduksi oleh ADM, TMMIN, TMV. Negara terdampak Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia.

2. Veloz. Dijual sejak November 2021. Diproduksi oleh TMMIN, TMV, PMSB. Negara terdampak Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, Thailand


Seperti diketahui, Pada bulan April, sumber internal Daihatsu menemukan bukti adanya lapisan dalam pintu depan yang dimodifikasi secara tidak benar untuk keperluan uji tabrak pada model kendaraan tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah bagian tersebut pecah berkeping-keping dengan ujung tajam yang dapat melukai penumpang selama pengerahan airbag samping. Pada intinya, produsen mengakali bagian tersebut agar lulus uji tabrak dengan nilai sempurna.


"Kita sudah cek dengan principal, dan ini bukan isu safety atau quality. kami sedang koordinasi juga ke pemerintah, khususnya untuk melanjutkan produksi, siang nanti akan kita kabari," kata Anton dikutip dari detikOto.


Terkait kegiatan di Indonesia, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menegaskan temuan itu tak berkaitan dengan keselamatan maupun kualitas. Dengan demikian masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan temuan itu.


Iif Ahmad

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here