Sekitar 10 tahun ke belakang atau satu dekade lalu, genre motor ini menjadi favorit di kalangan riders di dunia. Mereka adalah Scrambler, Tracker, Japstyle, Bobber, Brat, Rat, Chopper, dan Cafe Racer.
Padahal terciptanya motor-motor tersebut sudah sejak masa Perang Dunia I. Modifikasi sepeda motor di masa itu, tujuannya selain untuk mencapai traksi yang maksimal, juga untuk bisa menerjang medan tempuh yang ekstrim.
Japstyle custom | Foto: Bejo Motor, Yogyakarta |
Motor tipe Bobber pabrikan (non custom) | Foto: Wallup.net |
Apa beda dari masing-masing genre motor itu? Beberapa perbedaannya akan dipaparkan secara sekelumit.
1. Srambler (Inggris)
Dibuat untuk menghadapi jalanan berkontur tanah sekaligus aspal atau dual sport. Lebih mendalam dari Tracker sebenarnya.
2. Tracker (USA)
Termasuk dual sport juga, namun lahirnya motor jenis ini adalah dari ajang balapan yang melewati lorong dan jalanan yang belum sempurna pengerjaannya.
3. Cafe Racer (Inggris)
Merupakan motor yang bertujuan untuk berkegiatan sport di jalanan kota, namun menanggalkan fitur fairing dan penutup mody lainnya. Lebih mirip naked bike.
4. Bobber (USA)
Gaya motor ini memadukan Harley Davidson dengan tampilan sporty. Motor ini bertujuan untuk menjelajah, sehingga banyak fitur cruiser yang ditanggalkan.
5. Chopper (USA)
Mirip dengan Bobber, namun modifikasinya lebih esktrim karena selain banyak bagian motor yang dibuang, juga dipotong (chop).
6. Brat Style (Jepang)
Gabungan dari lima motor sebelumnya, namun ciri khasnya adalah jok yang agak kempes dan harus lebih pendek dari tangki, serta dual shockbreaker pendek dengan ban besar.
7. Rat Style (USA)
Sesuai namanya rat (tikus got), motor ini mengedepankan gaya kumuh dan karatan. Ciri khas motor jenis ini adalah membawa barang tentengan bak gelandangan.
Sumber data: EnoAnderson YouTube Channel
0 Komentar