Salah seorang juru bicara VDA (German Association of the Automotive Industry) atau Asosiasi Industri Otomotif Jerman mengatakan kepada DW bahwa sangat penting bagi UE dan Indonesia untuk segera mewujudkan perjanjian perdagangan bebas (free trade).
"Ini bisa jadi kontribusi penting untuk perluasan dan diversifikasi rantai pasokan bahan baku skala global, yang menjadi dasar untuk promosi elektromobilitas. Juga untuk meningkatkan akses pemasaran kendaraan dan suku cadangnya, bagi kedua belah pihak," menurut perwakilan tersebut seperti dikutip laman DW.
Foto: DW.com |
Berbagai politisi dari Eropa dan Indonesia telah menegaskan bahwa mereka berniat untuk menuntaskan perundingan tersebut pada akhir tahun ini. Waktu berjalan sangat penting, karena Pemilu Indonesia pada 2024 akan melengserkan masa jabatan Presiden Widodo serta Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, para pendukung kuat kesepakatan perdagangan bebas di Asia Tenggara.
0 Komentar